Sementara di babak 16 besar, Risfandi (Papua Barat) kembali mendapat lawan yang sulit. Masih dengan ketenangan ia kembali berhasil menumbangkan Sumbar dengan skor 4-2.
" Alhamdulillah, semoga saya bisa meraih medali emas di final ini, Karena ini memang nomor andalan saya,” ujar Risfandi penuh semangat.
Sebelumnya juga Aris, sapaan akrab, berhasil menumbangkan juara bertahan atlet biliar PWI Bali pada Porwanas XIII dalam laga menuju semifinal Porwanas XIV, dengan skors dramatis 4-3. lalu berlanjut berhadapan dengan Maluku dengan kemenangan untuknya sebagai satu - satunya pebiliar yang mampu membawa harum nama Papua Barat untuk perdana pecah telur dalam ajang Porwanas.
Ketua PWI Papua Barat, melalui SIWO Papua Barat, Adrian Kairupan menyampaikan apresiasi atas solidnya rekan rekan yang dalam kondisi anggaran dan serba terbatas tapi tetap berupaya memberikan hasil yang terbaik dari kesempatan Porwanas XIV ini.
"Ini pengalaman terbaik kami. karena dari sejumlah Cabor yang kami coba ikutkan, kita bersyukur dari Cabor Biliar bola 8 single, berhasil menyumbangkan satu buah medali untuk Papua Barat. Kita masih berupaya, semoga hasil final nanti cukup memuaskan," ucap Adrian Kairupan.
"Ini juga menjadi pengalaman kami kedepan untuk kiranya lebih baik lagi di Porwanas berikut,”Sambungnya Menambahkan.
Adapun diperkirakan, berdasarkan jumlah skors dan poin, atlet Biliar Papua Barat jikalau kalah melawan atlet PWI Sulawesi Tengah (Sulteng) Harly Pratama Renggah, Risfandi tangke sebagai pendatang baru harus berpuas diri berada di urutan kedua.
Sekedar diketahui, bahwa dalam ajang Porwanas XIV, tim kontingen PWI apua Barat hanya mengirimkan sebanyak 11 atlet untuk bertanding pada nomor lomba dan cabor yakni Domino, Atletik, Biliar dan e-Sport.
Melangkahnya para kontingen SIWO PWI Papua Barat ini, tanpa dukungan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Editor : Darul Muttaqin