get app
inews
Aa Text
Read Next : MARI-YO Peduli Kembali Keruk Saluran Drainase Perum Organda

Jubir Paslon Cagub-Cawagub MARI-YO : Politik Identitas Tidak Akan Membangun Papua

Rabu, 04 September 2024 | 07:12 WIB
header img
Juru Bicara Mathius Fakhiri - Aryoko Rumaropen (MARI-YO) Steve Mara (Kiri), dan Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, Benyamin Gurik (Kanan). (Foto : Doc. iNewsJayapura.id)

Ketua DPD KNPI Provinsi Papua, Benyamin Gurik menolak isu politik identitas dan agama jelang Pilkada 2024.

"Jangan mengunakan isu kedaerahan untuk menghancurkan kita di Papua. Jangan mainkan isu agama yang dapat memecah bela kita, kita jaga persatuan bangsa. Kita memilih orang yang punya track record, itu yang harus dipahami oleh masyarakat," kata Gurik.

Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Sarmi Billy Kreuw, uga mengimbau kepada pemuda Tabi Saireri, untuk saling menjaga kedamaian agar Pilkada dapat berjalan baik.

"Dari sisi perbedaan, kami mengharapkan tidak terjadi perbedaan antara suku dan agama, sehingga Pilkada ini dapat berjalan dengan baik," kata Kreuw.

Ia mengatakan meski telah terjadi pemekaran bukan berarti orang Papua mudah dipecah belah.

"Kita harus tetap satu. Sehingga anak Papua siapa saja yang mencalonkan diri kami pemuda siap mendukung, siapapun yang terpilih dia adalah yang terbaik untuk membangun Papua ke arah yang lebih baik. Kami pemuda siap mendukung anak Papua yang maju di Pilkada Provinsi Papua, kami pemuda nasionalis kami tidak mau ada politik indentitas di tanah ini," ujarnya.

Ketua cabang GMKI Jayapura, Lalius Kabak berharap setiap bakal calon tetap mengedepankan politik sehat dan tidak memainkan isu agama maupun identitas.

"Kami berharap kepada tokoh-tokoh agama agar membangun pendidikan politik moral kepada masyarakat," kata Kabak.

Charli Lagefa, Ketua Badko HMI Papua - Papua Barat juga mengimbau kepada para pemuda dan masyarakat agar tak mudah terprofoskasi yang dapat memecah belah persatuan.

"Pemilu ini adalah pesta demokrasi, kami menjaga kedamaian di Tanah Papua, mari kita bersama jaga Kamtibmas di tanah ini. Masyarakat di Tanah Papua jangan percaya dengan berita-berita hoax itu akan memecah kita. Untuk itu kita minta cerdas dalam bermedia sosial," tandasnya.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut