RTIK Papua dan Tular Nalar Mafindo Melaksanakan Kelas Sekolah Kebangsaan - Tular Nalar 3.0 di Keerom

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 berkolaborasi dengan Relawan TIK Papua menyelenggarakan program untuk membiasakan berpikir kritis dalam menghadapi arus informasi yang sangat cepat pada saat ini.

Dikarenakan masih minimnya pemahaman tentang literasi digital di tengah-tengah masyarakat saat ini sehingga penyebaran hoax dengan pengacauan informasi yang biasa disebut kacau ide ini sangat mudah sekali dilakukan dan disebarkan, maka diharapkan degan adanya kegiatan ini para peserta tidak hanya hadir sebagai peserta tapi juga mampu untuk menerapkan atau mengimplementasikan apa yang mereka peroleh di kegiatan kali ini kepada orang-orang yang ada di sekitar mereka.

Baca Juga

Antusias Pelajar di Keerom Mengikuti Pelatihan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0

Kegiatan ini melibatkan 100 peserta dari berbagai sekolah tingkat menengah atas yang ada di Distrik Arso dan Distrik Skamto, Rabu (11/09/2024) bertempat di Aula MIN Keerom Arso 3.

Tular nalar sendiri hadir sejak tahun 2020 untuk melakukan pendekatan-pendekatan seperti ini, guna meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi informasi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.

Dalam kegiatan ini turut hadir Program Manager Tular Nalar, Santi Indra Astuti yang akan memberikan sambutan secara virtual atau daring, Wakil Ketua RTIK Papua sekaligus PIC dalam Kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0, Syarifuddin Muin dan Megiken Bangun sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Keerom, yang juga memberikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 berkolaborasi dengan RTIK Papua.

Perlu diketahui bahwa Tular Nalar sebagai program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana yang dimana telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi informasi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.

Program ini juga telah dikembangkan dan bekerja sama dengan Institut kebudayaan dan kemanusiaan Maarif pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/ atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https://www.instagram.com/tularnalar/.

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) sebagai organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi Misinformasi atau informasi yang keliru dan informasi hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. Untuk informasi Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://mafindo.or.id/tentang-mafindo/. 

Editor : Darul Muttaqin