JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Forum Peduli Kursi Pengangkatan Masyarakat (FPKPM) Adat Tabi Saireri minta Panitia Seleksi (Pansel) Bekerja dengan Bersih dan Jujur Serta Harus ada transparansi kepada setiap Calon.
Hal tersebut di sampaikan oleh Beatrix Wanane saat menyampaikan aspirasinya di dampingi oleh beberapa calon anggota DPRP Jalur Pengangkatan Adat yang juga tidak lulus seleksi di halaman kantor Gubernur Provinsi Papua, Rabu (15/01/2025).
"Majelis Rakyat Papua perlu dengan legalitasnya mengawasi pelanggaran yang di lakukan oleh Pansel, bukan menyetujui pelanggaran yang dilakukan oleh Pansel," katanya.
Ia meminta lembaga pelayanan publik seperti Ombudsman, Komisi Keterbukaan informasi agar memberi perhatian terhadap indikasi Mall Administrasi dan ketidakterbukaan informasi yang dilakukan oleh Pansel.
"Proses yang jujur dan bersih melahirkan hasil yang berintegrasi akan tetapi hal ini akan berbalik proses yang tidak jujur dan bersih akan menunjukkan rendahnya kualitas dan rendahnya integritas," tegasnya.
Ia juga berharap aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan suap dan keterangan palsu dalam proses seleksi yang berpengaruh pada keputusan hasil seleksi yang tidak sesuai dengan aturan yang di buat oleh Pansel sendiri.
"Perwakilan 30% perempuan yang dinyatakan lulus dalam keputusan pansel merupakan perempuan yang dinilai belum memiliki pengalaman kerja dan trek record dalam memperjuangkan hak-hak perempuan," pungkasnya.
Editor : Darul Muttaqin