get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Amankan 167 Miras Ilegal Berbagai Botol dan Kaleng

Sat Resnarkoba Polres Keerom Bina 32 Warga Pengguna Ganja, Tekan Penyalahgunaan Narkotika di Skanto

Minggu, 09 November 2025 | 17:34 WIB
header img
Pembinaan dan himbauan kepada pengguna narkotika jenis ganja di Polsek Skanto. Foto/Istimewa

KEEROM, iNewsJayapura.id - Dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya, Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Keerom menggelar kegiatan pembinaan dan himbauan kepada pengguna narkotika jenis ganja di Polsek Skanto, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, pada Minggu (9/11/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Keerom, AKP Guntur A. Napitupulu, bersama Kapolsek Skanto, AKP Welem Mustamu, dan Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Keerom, Tedi Suseno. Turut hadir pula Wakapolsek Skanto, Ipda A. Wondiwoy, personel Sat Resnarkoba, serta perwakilan tokoh pendidikan, Rita Nurlianah (MAN Keerom) dan Nur Inayati (Sekolah Nurul Huda Kampung Jaifuri).

Sebanyak 32 warga yang diduga pernah menyalahgunakan ganja, bersama orang tua atau wali masing-masing, mengikuti pembinaan tersebut. Mereka mendapat edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, sanksi hukum yang mengancam, serta pentingnya dukungan keluarga dalam proses pemulihan dan pencegahan.

Tokoh masyarakat Distrik Skanto yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap langkah humanis Polres Keerom. Mereka menilai kegiatan pembinaan ini merupakan pendekatan efektif untuk menyadarkan masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhi narkoba. Para tokoh juga menyatakan komitmen untuk mendukung pengawasan sosial di lingkungan masing-masing demi mencegah peredaran narkotika.

Dari hasil pembinaan dan wawancara dengan peserta, tim Sat Resnarkoba Polres Keerom bersama Polsek Skanto berhasil memperoleh sejumlah informasi penting mengenai jalur peredaran ganja yang diduga masuk melalui wilayah perbatasan Arso dan Skanto. Petugas telah mengantongi beberapa nama yang diduga sebagai pemasok untuk dilakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Skanto, AKP Welem Mustamu, menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli rutin dan pendekatan langsung ke kampung-kampung rawan, guna memantau aktivitas yang berpotensi terkait penyalahgunaan narkotika. Selain itu, Polres Keerom berencana menggandeng tokoh agama dan adat dalam pencegahan berbasis masyarakat.

Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, melalui Kasat Resnarkoba AKP Guntur A. Napitupulu, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Kapolres dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba dengan pendekatan persuasif dan edukatif.

“Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pembinaan. Tujuannya agar masyarakat sadar dan mau berubah tanpa harus berhadapan dengan hukum,” ujar AKP Guntur.

Ia menambahkan, peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam mencegah penyalahgunaan narkotika.

“Kami harap orang tua aktif mengawasi anak-anaknya dan segera melapor jika ada indikasi penggunaan narkoba. Pencegahan akan jauh lebih baik daripada penindakan,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung dengan penuh keakraban itu ditutup dengan pesan moral dari Polres Keerom agar masyarakat menjauhi narkoba demi masa depan yang sehat dan produktif.

“Narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga masa depan bangsa. Mari kita wujudkan Keerom yang bersih dari narkoba dengan semangat kebersamaan dan kepedulian,” pungkas AKP Guntur.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut