Dan sekitar jam 06.00 WIT (27/1/23) Ahmadpun menceritakan kejadian yang menimpa dirinya dan memperlihatkan lebam di punggungnya. Korban sebelumnya tidak berani menceritakan kejadian karena masih takut dengan peristiwa yang menimpanya.
Pukul 08.00 WIT Ahmad yang di damping tetangganya Amir Almira mengantar ke RSUD. Yowari untuk di visum setelah itu rencana akan ke Kantor Polres Jayapura buat laporan Polisi terkait kejadian dugaan penculikan anak.
“Rencananya hari ini akan ke Polres Jayapura buat laporan namun sekarang ke rumah sakit Yowari buat di visum karena ada luka lebam di punggunya, kata Ahmad pelaku memukul dan mengancam korban buat ikut pelaku. Sesampai di rumah semalam, anak ini kerumah saya minta tolong telfonkan orang tuannya, tapi saya tidak punya pulsa biasa kalau telfon WA bisa, sehingga Ahmad saya arahkan ke rumah pak Umar buat telfon orang tuanya,” ujarnya panjang lebar.
Belakangan ini, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen gencar-gencarnya menghimbau masyarakat lebih waspada dan melaporkan langsung jika ada yang mencurigakan dan kejadian penculikan anak, hal ini selalu diserukan melalui berbagai media dan memerintahkan langsung personilnya menjaga sekolah-sekolah melalui Polsek jajarannya khusus di Kabupaten Jayapura.
Editor : Herawati
Artikel Terkait