JAYAPURA, iNewsJayapura.id –Sebanyak 300 pasien yang sedang dirawat di RSUD Jayapura terpaksa dievakuasi ke halaman rumah sakit tersebut lantaran bangunan rumah sakit mengalami keretakan cukup parah akibat gempa bumi tektonik magnitudo 5,4, Kamis (9/2/2023) pukul 15.28 WIT.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Wiliam Manderi mengatakan, ada delapan ruangan pelayanan yang mengalami keretakan.
‘’Sehingga ratusan pasien harus dievakuasi,’’ kata Wiliam, Kamis (9/2/2023).
Ruangan pelayanan yang mengalami keretakan yakni kebidanan, ruang anak, ruang ICU, UGD, serta ruang Oka.
Sementara pasien yang tadinya di ruang perawatan, dievakuasi ke halaman rumah sakit dan telah dibangun tenda oleh BPBD Provinsi Papua.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi yang mengguncang Kota Jayapura menyebabkan sejumlah fasilitas umum mengalami rusak parah.
Selain itu rumah warga dan rumah makan tak luput dari kerusakan akibat gempa. Pemkot jayapura telah menetapkan status tanggap darurat selama 21 hari terhitung Kamis (9/2/2023).
Editor : Sari
Artikel Terkait