JAYAPURA, iNewsJayapura – Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan genap berusia 693 tahun pada 6 April 2023. Seluruh masyarakat Bone bersukacita merayakan hari jadi kabupaten tersebut, tak terkecuali di Papua.
Syukuran hari jadi Kabupaten Bone di Papua digelar secara sederhana, diawali dengan potong tumpeng dan diakhiri dengan buka puasa bersama di kediaman pribadi Erni Yunggu, salah satu pengurus Ikatan Wanita Keluarga Bone (IWK) Papua di Koya Timur, Kota Jayapura, Sabtu (8/4/2023).
Ustad Ahmad Fuad Syukri, alumni Kairo Mesir yang juga merupakan warga Bone Wajo hadir secara langsung dari Makassar, Sulawesi Selatan untuk memberikan tausiah bagi masyarakat Bone dalam syukuran tersebut.
Dalam tausiahnya, Ustad Ahmad menyampaikan bahwa ada hikmah yang harus dipetik dari prinsip masyarakat bugis, khususnya Bone dalam momentum Ramadan ini.
‘’Dari sisi spiritual, ada tiga sifat masyarakat bugis yang terbentuk dalam bulan suci Ramadan ini. Tiga sifat tersebut yakni, konsisten, adil dan jujur,’’ ujar Ustad Ahmad.
Sementara itu, Ketua Kerukunan Perantau Masyarakat Bone (KPMB) Papua, Darwis Massi berharap, kegiatan tersebut menciptakan rasa persatuan dan solidaritas, terlebih di bulan suci Ramadan ini.
‘’Selain meningkatkan hubungan kita kepada Allah, kita juga meningkatkan hubungan kepada sesama manusia, bukan hanya di kalangan masyarakat Bone,’’ kata Darwis.
Darwis mengatakan, peringatan hari jadi Kabupaten Bone dalam acara buka puasa bersama tersebut untuk mengenang kembali sejarah berdirinya Kabupaten Bone yang berawal dari sebuah kerajaan dan terdapat nilai kedaulatan, kebersamaan serta persatuan.
Ketua Kerukunan Pemuda Bone (KKP Bone) Papua, Muhammad Thamrin Ruddin menyampaikan, sebagai salah satu pilar KPMB, pemuda Bone siap mendukung kegiatan yang dilakukan masyarakat Bone di Papua.
‘’Intinya kami selalu siap bekerja, apapun kegiatan masyarakat Bone,’’ ujar Thamrin Ruddin.
Editor : Sari
Artikel Terkait