Freddy Thie Targetkan Masalah Air Bersih Di Kabupaten Kaimana akan Rampung Akhir Tahun

Dheddy Rumangun
Bupati Kaimana tengah berdialog bersama mengenai masalah air bersih di Kabupaten Kaimana. Foto: Dheddy Rumangun

KAIMANA, iNewsJayapura.id - Bupati Kaimana Freddy Thie berjanji masalah air bersih di Kabupaten Kaimana akan di selesaikan pada akhir tahun mendatang. Ada sekitar 650 buah rumah yang siap terpasang, minggu (02/07/2023).

Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari.

Apa lagi di kabupaten Kaimana ini kita tau bersama bahwa kebutuhan air bersih sangat sekali di butuhkan oleh warga masyarkaat setempat.

Untuk itu Bupati Kaimana Freddy Thie sangat mendorong program tersebut agar dapat segera di selesaikan dan bisa di gunakan oleh warga masyarakat Kaimana sesuai janjinya di visi dan misi pada masa kampanye di tahun 2021 lalu.

"Saya ingat benar bahwa saya masih punya utang, waktu sebelum terpilih dan masih jadi calon, di beberapa tempat itu kita sebagai Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan berbagai program kerja kita.

Janji saya kepada masyarakat di sini adalah Air Bersih, dan  janji itu harus terselesaikan di masa kepimpinan saya.

"Di tahun ini anggarannya sudah ada, baik dari APBD Kabupaten dan bantuan dari kementrian PUPR, "ungkap Bupati Kaimana Freddy Thie saat memberikan sambutan kepada masyarakat usai memberikan bantuan pembangunan Masjid.

Untuk itu Freddy Thie menjelaskan, di akhir tahun mendatang program Air bersih yang menjadi keluhan warga masyarakat Kaimana selama puluhan tahun ini akan di selesaikan. Pemasangan di laksanakan mulai dari Krooy, Pasar Baru dan sebagian Bantemi.

"Pada APBD tahun anggaran 2023 di dinas PUPR ada sambungan langsung ke 300 buah rumah dan di APBD yang melekat pada dokumen kelurahan akan ada juga sambungan langsung ke 250 rumah serta pembangunan spam yang bersumber dari APBD Dinas PUPR sebanyak 100 rumah, "tuturnya

Freddy Thie menambahkan, Sementara dari dokumen kementrian PUPR untuk men optimalisasi jaringan sumber air yang berada pada kilo 6 telah dilakukan pekerjaan nya dengan anggaran sebesar enam Miliar rupiah.

"Mudah-mudahan pekerjaan ini selesai sebelum akhir tahun,  sehingga masyarakar yang ada di sekitar ini bisa mendapatkan pelayanan air bersih secara baik, " Harapnya

Sedangkan untuk tarif pembayaran Freddy Thie mengaku telah mendorong dua peraturan daerah lewat dinas PUPR terkait tarif penyambungan dan tarif per kubik air.

Hal tersebut di lakukannya agar pembayaran dapat di lakukan secara baik dan merata kepada seluruh warga masyarakat, "tuntasnya.

Editor : Damn

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network