Khusus di Papua, kata Guna Dharma, disalurkan kepada 59.026 KPM, masing - masing KPM mendapatkan 10 kilogram.
Ia berharap, bantuan pangan tahap kedua ini bisa meringankan beban masyarakat.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengapresiasi pemerintah pusat yang telah mengintervensi harga melalui bantuan pangan Perum Bulog.
Pekey berharap penerima manfaat menghemat konsumsi pangan di tengah kondisi harga pangan terutama beras yang tidak stabil.
Sebelumnya, Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat telah menyalurkan cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan tahap pertama pada 31 Maret 2023 lalu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua, Semuel Siriwa mengapresiasi Perum Bulog yang kembali menyalurkan bantuan pangan beras tahap kedua.
Ia berharap penyaluran tahap kedua tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan Semuel lantaran dirinya menerima informasi bahwa penyaluran tahap pertama tidak tepat sasaran.
"Informasi yang berkembang, ada keluarga kurang mampu mendapatkan bantuan dari semua program sosial pemerintah. Ini yang harus dievaluasi," kata Semuel.
Ia mengajak pihak terkait mensukseskan program sosial pemerintah berupa bantuan pangan meski dihadapkan pada kondisi geografis wilayah Papua yang berbeda dengan daerah lainnya.
Editor : Damn
Artikel Terkait