PUNCAK, iNewsJayapura.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak menjaring aspirasi para tokoh melalui pertemuan yang digelar di aula BPKAD Kabupaten Puncak di Ilaga pada Kamis (29/2/2024).
Pertemuan tersebut digelar menjelang pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024. Tampak hadir dalam pertemuan tersebut yaitu tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala suku, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh adat serta TNI dan Polri.
"Kami ingin mendapatkan masukan atau saran pemerintah daerah dalam konteks penyelenggaraan pemilu, terutama terkait dengan rencana pleno rekapitulasi suara legislatif dan Presiden tingkat Kabupaten yang direncanakan berlangsung Senin, 4 Maret 2024," kata Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing dalam keterangan tertulis, Jumat (1/3/2024).
Darwin mengatakan, penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Puncak secara umum berjalan aman, saat ini sudah masuk pada tahap rekapitulasi penghitungan suara yang dilaksanakan di tingkat PPD.
"Namun sampai saat ini dari 25 Distrik di Kabupaten Puncak, delapan distrik telah melaporkan melalui pleno PPD ke KPUD Puncak, yaitu Amungkalpia, Ilaga, Ilaga Utara, Mabugi, Eralmakawia, Doufo, Dervos dan Gome Utara," ucap Darwin.
"Sementara, 17 distrik belum melakukan pleno PPD, padahal sesuai dengan tahapan Pemilu, pleno tingkat Kabupaten KPUD Puncak dilaksanakan 4 Maret, dan paling lambat tanggal 8 Maret sudah sampai di KPU Provinsi Papua Tengah," sambungnya.
Darwin menilai bahwa adanya dinamika dengan beredarnya informasi terkait jumlah perolehan suara tidak sinkron di tempat pemungutan suara dan distrik.
"hal tersebut berpotensi menimbulkan perselisihan, dan akan berpengaruh terhadap Keterlambatan pleno PPD yang dilakukan oleh orang yang berkepentingan," ungkap Darwin.
Sementara itu, Wakapolres Puncak, Kompol Yosep Tato mengatakan, aparat keamanan telah siap membantu KPU dan Bawaslu. Menurutnya, hasil pertemuan tersebut, pelaksanaan pleno di Puncak harus berjalan aman.
Editor : Sari
Artikel Terkait