ACEH, iNewsJayapura.id - Kontingen papua selatan pada ajang PON XXI Aceh - Sumut 2024 turun dengan 160 atlet, official dan pelatih.
Sementara pada deville upacara pembukaan PON XXI Aceh - Medan 2024, kontingen Papua Selatan diikuti 34 official dan pelatih demgan memakai atribut khas Papua di kepala bulu kasuari.
Penjabat Gubernur Papua Selatan, Rudi Sufahriadi saat ditemui usai upacara pembukaan PON XXI Aceh - Sumut 2024 mempertanyakan kehadiran Kontingen Papua Selatan berdasarkan laporan MC saat upacara pembukaan berjumlah 16 orang.
"Saya kaget dalam laporan yang disampaikan MC bahwa kontingen Papua Selatan hanya menurunkan 16 orang pada ajang PON XXI Aceh - Medan, sementara yang saya tahu jumlah kontingen keseluhan ada 100an orang lebih," ucap purnawiran polri berpangkat bintang tiga.
Rudy mengapresiasi kontingen Papua Selatan walaupun sebagai daerah otonomi baru (DOB) mampu menurunkan atlet untuk mengikuti ajang bergengsi 4 tahunan ini dengan persiapan TC yang begitu singkat kurang lebih hanya 2 bulan.
"Saya ucapkan Selamat bertanding, selamat berlaga, juara sangat berat yang penting sportif dalam meraih prestasi," pungkasnya.
Sementara itu, koordinator team deville kontingen Papua Selatan, Salmon Dumgair membantah kehadiran kontingen papua selatan pada upacara pembukaan PON XXI Aceh - Medan saat deville berdasarkan laporan MC hanya berjumlah 16 orang.
"Kami turun awalnya saat gladi pertama 35 orang, saat gladi kedua panitia menurunkan lagi 34 orang. Jadi pada saat acara puncak pada deville upacara pembukaan PON XXI Aceh - Medan 2024 official berjumlah 34 orang dengan total keseluruan kontingen Papua Selatan 160 orang bukan 16 orang yang disampaikan MC," ucapnya.
Salmon menambahkan, atas keteledoran MC dalam penyampaian jumlah kontingen yang seharusnya 160 orang namun disampaikan hanya berjumlah 16 orang, kami sangat kecewa karena berdampak pada kontingen Papua Selatan, terutama beban moril," tutupnya.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait