TELUK BINTUNI, iNewsJayapura.id - Pembenahan layanan transportasi publik di wilayah pemerintahan Teluk Bintuni, menjadi sebuah kerinduan dan harapan masyarakat secara khusus di Kampung Botay lama, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni.
Kepada figur pasangan calon (paslon) Bupati - Wakil Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy - Joko Lingara (YO-JOIN), nomor urut 1, jika terpilih nanti memimpin Kabupaten Teluk Bintuni lima (5) tahun kedepan periode 2024 - 2029, Masyarakat sangat berharap layanan transportasi yakni Angkutan Masyarakat Bintuni (AMB) dapat ditingkatkan dan diaktifkan sesuai jarak dan kebutuhan, agar bisa menjangkau wilayah - wilayah yang jauh sekalipun.
Hal itu diungkapkan perwakilan simpatisan Masyarakat setempat yang juga selaku Sekretaris pemenangan posko YO-JOIN Botay, Frengky Kaimu, saat berbincang dengan wartawan, Kamis (07/11/2024).
Menurut Frengky, bahwa layanan Transportasi publik yang murah dan terjangkau, adalah merupakan kebutuhan turunan turut menentukan kemajuan suatu wilayah dan berujung kesejahteraan Masyarakat di Kampung.
Sehingga diharapkan, dalam pemerintahan selanjutnya, meski serius mengurus pembenahan angkutan umum dan menyadari bahwa pemenuhan transportasi massal sama pentingnya dengan agenda keberpihakan saat ini. Dengan begitu, angkutan umum perlu menjadi agenda prioritas pembangunan didaerah, secara khusus bila dipimpin oleh anak - anak adat dan para politisi yang paham akan kebutuhan dasar Masyarakatnya Yohanis Manibuy - Joko Lingara (YO-JOIN).
"Kami dari Masyarakat Botay, kami berada di jalur pintu masuk Kabupaten Teluk Bintuni. Masalah yang selalu kami hadapi disini adalah soal layanan transportasi dari kampung ke Kota Bintuni. Sehingga kami rindu pembenahan layanan transportasi ini bisa dibenahi kelak dengan serius oleh pemerintah daerah,"Ucap Frengky Kaimu.
Menurut dia, bahwa Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat tak terkecuali di daerah perkampungan / lintas distrik menuju akses ke perkotaan. Mengingat, lapisan Masyarakat di kampung botay lama, rata - rata adalah peternak dan beraktivitas sebagai pemburu hewan di hutan, untuk dijualkan dagingnya ke kota bintuni.
"Jadi kami ingin seperti zaman Bapak Alfons Manibui kala menjabat. Dulu layanan transportasi AMB bisa melayani sampai ke Botay. Jadi Kami harap agar kalau paslon YO-JOIN terpilih dan memimpin kiranya tolong untuk juga meningkatkan mobilitas layanan transportasi bagi kami Masyarakat kecil. Kami sangat terkendala saat ingin menjualkan hasil tangkapan atau buruan kami ke kota,"Cetusnya
"Ini jalan sudah bagus. Jadi besok kalau terpilih bisa bantu kami AMB, agar kami juga tidak kesulitan mobilitas hasil perburuan tangkapan hewan kami untuk dijualkan ke kota bintuni. Kami sekarang kewalahan kalau mau ikut taksi - taksi hilux itu, harganya sangat mahal,"Tambahnya.
Seperti diketahui juga, bahwa pada pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diharapkan peran pemerintah di daerah dapat bersinergitas melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi dengan berbagai pembenahan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Inilah yang kemudian menjadi aspirasi kami, dan sudah ditandatangani oleh Paslon Yo-Join, saat kemarin menyambut baik kami dalam peresmian posko induk. Jadi kami sebagai warga kampung Botay ini berharap, bahwa selain layanan transportasi, kami juga dalam kepimpinan paslon YO-JOIN ingin agar nantinya status kampung botay lama yang masih dalam kategori pemekaran, kiranya dapat di definitifkan,"Tukasnya.
Editor : Darul Mutaqim
Artikel Terkait