get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Tanggapan Damai Cartenz tentang Rencana Pembebasan Pilot Philip

Pemkab Puncak Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Penembakan KKB ke Kampung Halaman

Selasa, 24 Januari 2023 | 19:31 WIB
header img
Jenazah Damri saat dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa 24 Januari 2023. Foto : iNewsJayapura.id/Istimewa

PUNCAK, iNewsJayapura.id - Bupati Puncak, Willem Wandik menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa penembakan yang menyebabkan korban yang kesehariannya sebagai tukang ojek bernama Damri,tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Senin (23/1/2023).

Pemkab Puncak akan menanggung biaya pemulangan jenazah korban, mulai dari Ilaga,Kabupaten Puncak sampai ke Timika, lanjut ke kampung halaman di Makassar, Sulawesi selatan.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan atas nama, pemerintah daerah menyampaikan turut berduka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Sulawesi selatan, keluarga tukang ojek di Ilaga,semoga diberikan katabahan dan kekuatan dari Tuhan,dan pemerintah akan menfailitasi semua biaya akomodasi jenazah,’’ kata Bupati.

Bupati mengungkapkan, peran tukang ojek di wilayah Puncak sangat penting, mengingat sarana transportasi di daerah tersebut dominan menggunakan jasa ojek.

Ia mengakui peran tukang ojek di wilayah seperti Puncak sangat penting,mengingat sarana transportasi di daerah itu,lebih banyak menggunakan jasa tukang ojek,

Rentetan peristiwa penembakan yang terjadi sejak 2022 lalu lantaran ada jalur-jalur yang perlu diwaspadai aparat keamanan, maupun masyarakat, termasuk tukang ojek.

Peringatan tersebut sudah ia sampaikan sejak November 2022 saat rapat bersama TNI dan Polri terkait kondisi keamanan di Kabupaten Puncak.

Bupati pun menyayangkan hal itu lantaran imbauannya tak diindahkan sehingga terjadi lagi penembakan.

Ia mengatakan bahwa telah melakukan berbagai upaya pendekatan terhadap kelompok sipil yang berseberangan ideologi ini, hanya saja kelompok yang melakukan penembakan ini, dugaan sementara berusia remaja.

‘’Mereka inilah yang sulit dikendalikan, mereka tumbuh mencari jati diri, tanpa komando yang jelas, mereka ini memegang senjata pistol, dan melakukan penembakan tanpa komando,’’ jelas Bupati.

sebelumnya, aksi brutal kembali dilakukan KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023). Dalam aksi tersebut, KKB  telah menewaskan seorang tukang ojek bernama Damri.

Editor : Sari

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut