get app
inews
Aa Text
Read Next : Aparat Gabungan Kerahkan 3 Helikopter Guna Evakuasi 15 Pekerja Puskesmas yang Ditawan KKB

Pesawat Susi Air Hangus Terbakar, Pilotnya Diduga Disandera

Selasa, 07 Februari 2023 | 13:36 WIB
header img
Pilot berkebangsaan Selandia Baru, Philips Max Marthin (sebelah kiri), Nampak pesawat Susi Air yang terbakar (sebelah kanan) Selasa (7/2/23) pagi. Foto : Istimewa

JAYAPURA, iNewsJayapura.id – Terbakarnya Pesawat Susi Air P-4/PK-BVY yang terjadi selasa (7/2/23) tdi pagi, di ujung landasan Lapangan Terbang Paro, Nduga membuat geger masyarakat. Selain itu Pilotnya Philips Max Marthin diduga disandera.

Pihak Kepolisian masih menyelidiki kasus terbakarnya Pesawat Susi Air dan informasi yang berkembang Pilot berkebangsaan Selandia Baru, Philips Max Marthin diduga ditahan oleh orang yang tak dikenal.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan menurut laporan yang diberikan Distrik Manajer Susi Air Wilayah Timika Jeremy Jordan Rumi, pesawat Susi Air membawa 5  penumpang dan Take Off dari Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Mimika menuju Lapangan Terbang Paro Distrik Paro Kab. Nduga.

“Tim lagi mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu. Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka,” ujarnya.

Kabid Humas juga menambahkan saat ini aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dari Ops Damai Cartenz, personel Polres Nduga dan rekan-rekan TNI akan melakukan investigasi terkait kondisi Pilot beserta seluruh penumpang pesawat.

Sebelumnya pukul 06.17 WIT, pesawat Susi Air landing di Bandara Paro Kab. Nduga, namun hingga saat ini pukul 09.15 WIT, pesawat belum juga kembali dari Distrik Paro Kab. Nduga ke Timika.

Editor : Herawati

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut