MANOKWARI, iNewsJayapura.id - Menggunakan berbagai kostum profesi menarik, anak-anak kelompok belajar usia dini, TK/PAUD di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Sabtu (29/7/2023) sore, mengikuti karnaval Hari Anak Nasional (HAN) ke -39 tahun 2023.
Karnaval dilepas oleh Ketua Ikatan Guru Taman Kanak - Kanak Indonesia (IGTKI- PGRI) Kabupaten Manokwari, Yosis Selvi Napo, didampingi Ketua Himpaudi Manokwwari dan Kabid TK/Paud Dinas Pendidikan Manokwari.
Mengambil start di depan halaman sekolah TK/Paud Terpadu Pertiwi, rute pawai ini kemudian dikawal Patwal dengan melintasi depan pelabuhan - Pelni Manokwari, Jalan Siliwangi, Jalan Yogyakarta, Jalan Bandung dan finish di Lapangan Borarsi Manokwari.
Pantauan iNewsJayapura.id, antusias ribuan anak - anak dari sekitar 40 lembaga TK/Paud ini, mengikuti pawai tersebut tampil dengan mengenakan aneka pakaian unik dan menarik, diantaranya pakaian adat daerah, seragam profesi seperti PNS, Polisi, TNI, pilot, dokter, perawat, guru, dan lainnya.
Ada pula penampilan drumband cilik dari TK Kemala Bhayangkari 06 Manokwari, membuat suasana semakin meriah dan menyedot perhatian masyarakat. Guru dan orang tua pun tampak bersemangat mendampingi anak-anak dalam pawai karnaval Hari Anak Nasional (HAN) 2023 ini.
Mengambil tema : 'Anak Terlindungi Indonesia Maju', dan Sub Tema : 'Stop Kekerasan Terhadap Anak, Menuju Generasi Papua yang Tangguh', diharapkan menjadi komitmen seluruh pihak mengingkrarkan kepedulian kepada pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.
Sehingga diharapkan, generasi emas Anak - Anak di Tanah Papua, secara khusus di Wilayah Papua Barat, Kota Injil Manokwari, menjadi anak - anak yang sejak usia dini dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta tangguh dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan.
"Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan atas kolaborasi dua organisasi yakni IGTKI Manokwari dan HIMPAUDI. Dihadiri 40 lembaga TK/Paud se-kabupaten Manokwari yang mana dengan hal ini menjadi komitmen kita bersama untuk mampu menunjukan tekad mengawal perlindungan dan hak anak, serta menyuarakan bersama komitmen stop kekerasan terhadap anak. Sebab anak - anak, terlebih khusus generasi emas papua haruslah menjadi generasi tangguh agar kedepan semakin memajukan tanah papua dari segala aspek, dimulai dari bidang pendidikan,"Ucap Ketua Ikatan Guru Taman Kanak - Kanak Indonesia (IGTKI- PGRI) Kabupaten Manokwari, Yosis Selvi Napo.
Acara ini juga merupakan momentum untuk terus mengajak seluruh komponen bangsa baik orang tua, keluarga, masyarakat, media masa, pemerintah dan negara untuk melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab dalam memberikan perlindungan dan mewujudkan kesejahteraan anak meraih masa depan, diawali dengan mendapatkan pendidikan yang layak sejak usia dini.
"Kita juga IGTKI- PGRI terus mendorong upaya - upaya pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Kita mendukung program pemerintah yaitu merdeka belajar, dan kami bertekad dengan pola - pola ini anak anak sejak usia dini dapat belajar dengan menyenangkan. Kita juga melalui pelaksanaan kegiatan pawai ini, bisa mengajak dan memperlihatkan kepada Pemerintah daerah dan Masyarakat luas agar mari mendukung proses pendidikan anak sejak usia dini agar mereka mendapatkan hak yang merata untuk merdeka belajar,"Cetusnya
Sementara itu, Sekretaris Daerah Manokwari, drg Henri Sembiring mewakili Bupati Manokwari, dalam amanah sambutannya mengajak para anak - anak kelompok belajar usia dini TK/ Paud se-kabupaten manokwari dapat rajin belajar dan menyiapkan diri sebagai generasi emas yang cerdas dan siap berkompetisi kedepannya.
"Belajarlah dengan giat, agar dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas, kreatif, mandiri, dan berprestasi dan berakhlak mulia. Ini dengan harapan kedepan dapat tumbuh menjadi generasi yang hebat dan bisa memajukan bangsa dan daerah,"Ujarnya
Sekda kesempatan itu, sembari mengajak dan mengimbau agar kepada semua pihak terkait dan elemen Masyarakat, untuk menguatkan komitmen dan sinergitas guna memberikan perlindungan terbaik dalam mengawal dan memberikan hak - hak anak dengan baik.
Itu meliputi, Hak anak untuk mendapatkan kehidupan yang layak agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai kelompok usianya, lalu Hak Anak untuk mendapatkan perlindungan dan terbebas dari segala unsur aspek pola kejahatan terhadap anak, Hak Anak untuk mendapatkan Pendidikan, dan Hak Anak dalam mendapatkan perhatian terkait penyampaian pendapatnya.
"Mari kita bersinergi, mewujudkan Manokwari kota yang ramah anak. Dan juga bagaimana kedepan bisa menciptakan generasi - generasi bangsa yang berkualitas, lahir dari Kota Manokwari, Papua Barat,"Tukasnya
Editor : Damn