Pada Kamis (19/10), Gubernur Apolo melakukan pertemuan dengan Staf Khusus Setjen Wantanas Bidang Teknologi Informasi dan Aplikasi, Dr.Sofian Tjandra,Ph.D membahas program aksi bela negara dan revolusi mental.
Pada kesempatan itu dibahas pula program "Peduli Pendidikan Anak Bangsa" dengan visi mencerdaskan anak bangsa dalam kerangka NKRI dan dengan misi membangun Indonesia Baru ( to build indonesia a new).
Pada Jumat 20/10) Gubernur Apolo melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membahas peluang pengembangan investasi di bidang perkebunan tebu dan pabrik gula di Papua selatan."ujarnya.
"Kami siap bekerjasama dengan Pemerintah dan bergandengan tangan dengan masyarakat Papua Selatan untuk mengembangkan investasi perkebunan tebu dan pabrik gula" kata Tuan Martias selaku Pemilik Perusahaan Surya Dumai Group yang berkesempatan ikutserta pada pertemuan khusus Gubernur Apolo dengan Menteri Investasi Bahlil."tutupya.
Secara terpisah, Menteri Investasi Bahlil mengakui siap mengejar target investasi sebesar Rp1.650 triliun pada tahun 2024 nanti.
Bahlil optimis target tersebut dapat terealisasi karena saat ini sejumlah proyek investasi sudah mulai pada tahap konstruksi sehingga diharapkan pada akhir tahun dapat rampung.
Bahlil juga optimis tercapai target karena adanya penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang berbentuk konstruksi perhotelan, kemudian jalan dan beberapa industri domestik."tutupnya
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pemerintahan selama berada di Jakarta, Gubernur Apolo dan rombongan pada Sabtu (22/10) Pkl.17.05 WIB dengan menumpang pesawat komersial internasional "Etihad" lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno- Hatta menuju Bandara Internasional Abu Dhabi dan setelah transir selama beberapa jam, Gubernur Apolo dan rombongan melanjutkan perjalanan udara menuju Roma, Italia dan akan berkonferensi internasional di Takhta Suci Vatikan.
"Serangkaian kegiatan yang kami jalani selama masa tunggu berada di Jakarta sebelum terbang ke Vatikan, semata-mata untuk kebaikan, kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat di Papua Selatan dalam pangkuan Ibu Pertiwi Indonesia," kata Gubernur Apolo Safanpo sebelum memasuki ruang tunggu keberangkatan internasional Bandara Soetta, Jakarta.
Editor : Darul Mutaqim