get app
inews
Aa Read Next : Menko PMK Resmikan Gudang Logistik di Sinak dan Agandugume

Tekan Kasus Stunting, DP3AKB Kab. Puncak Gelar Pemeriksaan & Pemberian Makanan Tambahan Buat Bayi

Kamis, 27 Juni 2024 | 12:17 WIB
header img
Pemberikan makanan tambahan bagi bayi dibawah dua tahu berlangsung di Puskemas Ilaga, Rabu (27/06/2024). (Foto: Cornelia Mudumi)

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Puncak Frida Kayame mengatakan dalam pemberian makanan tambahan bagi bayi dibawah dua tahun ini, disertai dengan edukasi kepada para orang tua, terkait gizi dari pada anak terutama di usia 1000 hari kehidupan kepada para orang tua, sekaligus dengan membentuk Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Kabupaten Puncak merupakan salah satu  program yang diluncurkan oleh BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia.

“Tak hanya pemberian bantuan makanan tambahan, kami juga melakukan edukasi masif kepada para ibu dari para bayi, agar nantinya mereka dapat memantau tumbuh kembang sang anak di usia 1.000 hari pertama kehamilan,” ungkap Ibu Frida Kayame.


Ibu dan anak usai pemeriksaan & Pemberian Makanan tambahan. (Foto: Cornelia Mudumi)

Kayame berharap para ibu dapat memberikan perhatiannya terhadap tumbuh kembang sang anak, utamanya dalam pemberian asupan gizi.

“Harapannya, para ibu dapat memperhatikan nutrisi balita dengan pemberian makanan yang sehat,” harap Kayame

Sementara itu, salah satu dokter di Puskesmas Ilaga, dr. Prasetya Kornelius Manurung yang juga terlibat dalam kegiatan pemeriksaan stunting menjelaskan stanting diartikan sebagai kekurangan gizi kronik yang berlangsung sangat lama, sehingga anak itu kerdil, gejala tidak akan kelihatan, tetapi bisa dipantau dengan melihat dengan kondisi fisik bayi itu.

“Khusus di Kabupaten Puncak ini, stunting terjadi karena pernikahan dini, ibu dibawah 17 tahun, itu yang menyumbang stunting terbesar di Kabupaten Puncak, itu karena rahim seorang ibu belum terbentuk secara sempurna, namun sudah dipaksa untuk mengandung, membuat anak itu stunting,” jelasnya.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut