get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaksanaan Debat Kedua Kab. Puncak, Elvis Tabuni dan Naftali Akawal Optimis Merebut Hati Masyarakat

Gerakan Pangan Murah Bantu Kebutuhan Pokok Masyarakat di Ilaga Puncak

Kamis, 04 Juli 2024 | 12:49 WIB
header img
Pj Bupati Puncak, Darwin Tobing saat memberikan paket gerakan pangan murah kepada warga di Ilaga. (Foto: Cornelia Mudumi)

PUNCAK, iNewsJayapura.id - Pemerintah Kabupaten puncak Melalui Dinas Ketahanan Pangan Kembali Menggelar Gerakan Pangan Murah, dalam rangka Pengendalian inflasi Daerah.

Gerakan pangan murah ini merupakan yang kedua kali di laksanakan, dimana pada 19 april 2024 lalu Dinas Ketahanan Pangan menggelar gerakan pangan murah yang di pusatkan di Distrik Kago, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (04/07/2024).

Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing yang hadir pada saat itu membuka rangkaian kegiatan pangan murah mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Puncak kembali menggelar pangan murah, dimana gerakan pangan murah ini bertujuan untuk menekan inflasi daerah dan membantu masyarakat mengatasi harga sembako yang saat ini masih mahal di pasar.

"Hari ini tanggal 4 juli 2024, kita melaksanakan pasar pangan murah di Kabupaten Puncak tepatnya di Kota Ilaga, dimana tujuan dari pasar pangan murah itu adalah untuk meringankan beban masyarakat atas kesulitan ekonomi mereka, jadi untuk paket paket pangan murah ini terdiri dari sembilan bahan pokok atau sembako, ada beras, ada minyak goreng, gula pasir, mie instan, garam, metsin, ikan sarden, kopi, dan sabun cuci," jelasnya.

Pj Bupati Puncak, Darwin Tobing berharap untuk kedepannya kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan di Distrik Bioga dan Distrik Sinak, setidaknya setiap triwulan di gelar sehingga dapat membantu masyarakat di Kabupaten Puncak.

Adapun paket sembako berupa beras bersih 5 kg 1 sak, gula pasir 1kg, minyak goreng 1ltr, kopi senang 2 sachet, garam 250 grm 1bks, micin 250 grm 1bks, mie sedap 2 Bks, ikan kaleng 1buah dan sabun cuci 800 grm 1bks untuk mendapat paket tersebut masyarakat cukup membayar Rp100.000, bila di bandingkan dgn harga di pasar, masyarakat harus mengeluarkan Rp.500.000 hingga Rp.600.000 per paketnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Otto Alom, menjelaskan sesuai dengan apa yang di sampaikan Pj Bupati bahwa setidaknya setiap triwulan gerakan pangan murah digelar, untuk itu dirinya bersama tim akan menggelar gerakan pangan murah di Distrik Bioga dan Distrik Sinak.

"Tahap pertama kami sudah lakukan gerakan pangan pmmurah yang di pusatkan di pusat Kota Ilaga, dan saat ini adalah tahap kedua yang kami sudah jalankan, dan berikut akan di laksanakan di bulan Desember mendatangkan ada tiga lokasi yang serentak di laksanakan yaitu, Kota Ilaga, Distrik Sinak, dan Distrik Bioga, Supapa apa yang sudah di sampaikan Bapa Pj Bupati yakni meringankan masyarakat pada saat memasuki hari raya Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.

Sementara itu salah satu warga bernama Jemiance Kulla merasa bersyukur dan senang karena dirinya berbelanja cukup dengan membawa uang 100.000 saja dirinya sudah membawa pulang pake sembako berupa kau beras lima kilo gram, Gula satu kilo gram, kopi dua sachet, garam, metsin, susu, mie instan, dan sabun cuci, di bandingkan dengan berbelanja di pasar bisa mengeluarkan biaya lima ratus ribu hingga enam ratus ribu rupiah.

"Saat ini gerakan pangan murah ini sangat membantu kami masyarakat yang memiliki penghasilan kecil jadi bisa hemat, kalo di pasar biasanya kami belanja bisa menghabiskan biaya hingga enam ratus ribu rupiah,harapannya pangan murah ini bisa di gelar kembali," harapnya.

Editor : Darul Muttaqin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut