Upacara HUT ke-79 di Kabupaten Puncak Berjalan Aman, Masyarakat Juga Terima Beras

Dalam wawancaranya, Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni, mengatakan upacara bendera yang sudah berlangsung di Kabupaten Puncak, kali ini sudah berjalan aman dan kondusif, menandakan bahwa Kabupaten Puncak aman jika selama ini terkesan di luar sana, melihat Kabupaten Puncak adalah daerah konflik, namun semua itu tidak benar, karena dengan pelaksanaan upacara bendera yang sudah berjalan aman dan damai, membuktikan keseriusan pemerintah daerah, aparat keamanan, masyarakat, tokoh adat, agama, tokoh pemuda, perempuan, yang bersatu padu, kompak dalam menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak, semua mengingingkan kedamaian di Kabupaten Puncak, sehingga pembangunan berjalan dengan baik.

“Upacara saat ini, membuktikan Kabupaten Puncak,dengan aman dan baik, oleh karena itu, sebagai Penjabat Bupati, menyampaikan terimah kasih kepada semua pihak yang mendukung, sehingga pelaksanan HUT tahun ini berjalan aman dan baik,” katanya.

Nenu Tabuni juga menyampaikan penghargaan kepada Panitia 17 Agustus, yang sudah merancang berbagai kegiatan, dalam rangka mengisi hari Kemerdekaan RI dengan banyak kegiatan dan lomba-lomba, antara lain lomba ayam noken, pertandingan voly, wisisi, dan lomba buat api trasional, lomba karoke, dan lomba lainnya, sehingga Kabupaten Puncak, begitu ramai, masyarakat begitu gembira menyambut perayaan HUT kemerdekaan RI tahun ini, sehingga Kabupaten Puncak, tidak sunyi namun ramai dengan antusias masyarakat dalam mengikuti lomba.

Pj Bupati Puncak, Nenu Tabuni saat menyerahkan Bantuan beras kepada masyarakat usai upacara bendera di Lapangan Trikora Ilaga. (Foto: Istimewa)

“Bahkan yang menariknya,pada hut kali ini pemerintah daerah juga memberikan bantuan sosial, berupa beras 3 ton, dalam rangka menjaga Ketahanan pengam bagi masyarakat, guna menekan inflasi daerah,” katanya.

Sebab Kata Penjabat Bupati Nenu Tabuni, sesuai dengan Arahan ibu Gubernur Papua Tengah, saat dirinya dilantik menjadi Penjabat Bupati Puncak, dimana ada empat program prioritas nasional yang harus diseriusi, yaitu memastikan penanganan stunting, memastikan penanganan penghapusan kemiskinan ekstrim di delapan Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, termasuk Kabupaten Puncak, serta penanganan inflasi daerah yang begitu tinggi, serta penaganan pengangguran.

“Harga barang juga begitu tinggi di Ilaga, karena semua barang menggunakan pesawat, kami juga akan kerja sama dengan intansi teknis agar ada pasar murah, begitu juga bersama dengan Dinas Pertanian akan memberikan program yang mengarakan masyarakat agar rajin berkebun, sehingga ketahanan pengan di Kabupaten itu terjaga,” tuturnya.

Editor : Darul Muttaqin