OJK Papua Tekankan Pentingnya Media dalam Membangun Kepercayaan Publik Sektor Keuangan

SORONG, iNewsJayapura.id - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Papua (KOJP) menggelar Media Gathering bersama wartawan dari 12 media mitra selama dua hari, 3-4 Desember 2025, di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kegiatan ini digelar sebagai upaya mempererat kemitraan sekaligus bentuk apresiasi kepada insan pers yang berperan mendukung penyampaian informasi program dan kinerja OJK di wilayah Papua.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan LMSt OJK Provinsi Papua, Viktorinus Donny Vika Permana, didampingi Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Papua Yosua Rinaldy, serta Analis Senior Akses Keuangan Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK, Biena Hairlambang.

Baca Juga

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Bahaya Investasi Ilegal, Pemkab dan OJK Lakukan Sosialisasi

Dalam sambutannya, Viktorinus menegaskan bahwa media massa merupakan mitra strategis OJK dalam menyebarluaskan informasi dan membangun persepsi publik yang tepat mengenai sektor jasa keuangan. Ia menekankan pentingnya penyampaian informasi yang benar, akurat, dan bertanggung jawab di tengah pesatnya perkembangan teknologi serta dinamika industri keuangan digital.

“OJK tidak dapat menjalankan mandatnya secara efektif tanpa dukungan media sebagai kanal informasi utama masyarakat,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Viktorinus menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011, OJK memiliki tugas mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan sektor keuangan mulai dari perbankan, pasar modal, hingga industri keuangan non-bank seperti asuransi, pembiayaan, dana pensiun, dan lembaga keuangan lainnya serta memberikan perlindungan kepada konsumen dan masyarakat.

Baca Juga

Pengukuhan Kepala OJK Papua, Pj. Gubernur Harapkan OJK Dapat Menjaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Menurut Viktorinus, peran media di Papua menjadi semakin penting mengingat kondisi geografis yang luas serta tingkat akses informasi masyarakat yang beragam. Melalui pemberitaan yang tepat, program literasi keuangan, edukasi risiko investasi, dan kebijakan sektor keuangan dapat diteruskan hingga ke daerah pedalaman.

“Wartawan bukan sekadar penyampai berita, tetapi mitra strategis yang ikut mengawal transparansi sektor keuangan,” jelasnya. Dengan profesionalitas jurnalistik, media berperan meningkatkan literasi keuangan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan.

Viktorinus juga menyoroti sejumlah program OJK yang telah dijalankan, seperti GENCARKAN, Bulan Inklusi Keuangan, program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), serta berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang kini semakin beragam. Ia menegaskan pentingnya masyarakat memahami manfaat, risiko, serta cara menggunakan produk keuangan secara bijak.

Baca Juga

Tingkatkan Literasi Pasar Modal di Kalangan Mahasiswa, OJK Papua Gelar SPM di Universitas Papua

“Dengan dukungan media, literasi keuangan dapat meningkat, kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan dapat diperkuat, dan tujuan menghadirkan masyarakat Papua yang inklusif serta sejahtera dapat dicapai bersama,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, OJK Papua berharap hubungan antara OJK dan media dapat semakin erat. Media Gathering menjadi ruang dialog dan wadah berbagi perspektif demi meningkatkan kualitas komunikasi publik terkait sektor keuangan di wilayah Papua.

Ke depan, OJK menargetkan sinergi yang lebih kuat dalam manajemen isu, edukasi, dan peliputan program-program keuangan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga

OJK Minta Perbankan Blokir 6.000 Rekening yang Terindikasi Judi Online

Di akhir penyampaiannya, Viktorinus mengapresiasi 12 media lokal baik cetak, elektronik, maupun siber yang selama ini menjadi mitra strategis OJK Papua. Ia berharap kemitraan ini terus terjaga dan semakin solid.

“Melalui sinergi yang kuat, literasi keuangan masyarakat Papua dapat ditingkatkan dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin diperkuat,” tutupnya.

Editor : Darul Muttaqin