Simulasi pengamanan Sispamkota melibatkan beberapa tahapan, seperti pengalawalan pendirian logistik, pengamanan tahapan calon presiden dan VVIP, pengamanan kampanye, pengamanan tahapan pemungutan suara di TPS, pengamanan rapat pleno hasil pemungutan suara di Kantor KPU, pengamanan kota, pengamanan objek vital, penyelamatan anggota calon legislatif, dan penanganan bahan peledak yang dicurigai.
Irjen Fakhiri berharap bahwa apa yang dilatihkan dalam Sispamkota dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan SOP pengamanan untuk setiap tahapan Pemilu 2024. Ia juga menginstruksikan Karoops untuk memerintahkan jajaran Polres melaksanakan kegiatan serupa, sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing, serta berkoordinasi dengan TNI dan Pemerintah Daerah.
Pendekatan sinergis, kerjasama, dan koordinasi diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024, terutama di Provinsi Papua.
“Mari kita siapkan diri untuk menyambut pengamanan tahapan pendaftaran Paslon mulai tanggal 19 Oktober 2023 besok, bersama sama dengan stakeholder terkait supaya Pemilu bisa berjalan aman dan damai khususnya di Tanah Papua,” tutup Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
Editor : Damn
Artikel Terkait