Diberitakan iNews.id sebelumya, SK ditemukan tak bernyawa di depan area SPBU BTN UN Indah, Kelurahan Lodar El, Kecamatan Pulau Dullah Selatan, Kota Tua, Maluku pada Minggu (12/11/2023).
Korban pertama kali ditemukan oleh beberapa warga sekitar pukul 02.30 WIT dini hari. Saat ditemukan, kondisi korban tewas bersimbah darah. Korban pun langsung dihantar ke rumah sakit.
Keluarga korban yang dikonfirmasi saat itu mengatakan, baru mengetahui kejadian naas yang menimpa anak mereka itu pada pukul 08.30 WIT. Informasi diterima dari kepolisian dan teman-teman korban.
Sementara itu, pelapor, Yakobus Rahayaan yang juga keluarga korban mengungkapkan adanya kecurigaan keluarga terhadap kematian SK. Keluarga bersikeras menaruh dugaan SK meninggal dunia akibat dianiaya orang tak dikenal.
Ironisnya, menurut Yakobus, sebelum dianiaya hingga tewas, SK kemungkinan mendapat perlakuan tak senonoh dari orang tak dikenal tersebut.
Hal ini, dikatakan Yakobus karena sesuai hasil identifikasi keluarga terhadap tubuh korban dan hasil visum et repertum, ditemukan luka memar di sebagian besar tubuh korban. Leher bagian belakang dari korban juga diduga dihantam dengan benda tumpul.
Selain itu, terdapat tanda merah kehitaman di area payudara bagian atas kanan dari korban.
“Kan sudah dilakukan visum et repertum. Dan, perintah penyidik untuk nanti akan diperiksa ulang visum pertama itu. Disitu ada dugaan-dugaan adanya kekerasan fisik maupun seksual,” ujar Yakobus kepada iNews.id, Minggu (12/11/2023) malam.
Editor : Damn
Artikel Terkait