World of Coffee di Copenhagen sendiri diprediksi menjadi acara terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraannya, dengan lebih dari 400 peserta pameran dan 10.000 peserta lainnya yang terdiri dari juri, pengunjung, peserta lomba, serta prospective buyers dari 130 negara di seluruh dunia.
Kegiatan ini akan diikuti oleh Koperasi Produsen Emas Hijau Papua binaan Bank Indonesia dan menjadi momen penting untuk menunjukkan kualitas dan keunikan Kopi Papua. Diharapkan melalui kegiatan ini, kopi Papua tidak hanya memperkuat brand awareness, tetapi juga tercipta berbagai kesepakatan transaksi dagang (letter of intent) yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua.
Hingga saat ini, kata Faturrachman komitmen KPw BI Papua dalam mengembangkan kopi Papua dilakukan melalui berbagai cara. Dimulai dari penguatan kelembagaan dengan mendukung pembentukan koperasi produsen kopi, peningkatan kompetensi produksi di sisi hulu melalui penerapan best practice SOP perkebunan kopi, optimalisasi pasca panen melalui peningkatan kompetensi serta memfasilitasi sarana dan prasarana yang diperlukan, membuka wawasan dan pengetahuan pegiat kopi di sisi hilir terkait standar internasional, dan memfasilitasi promosi perdagangan dan business matching kopi Papua dengan potential buyers di dalam dan luar negeri, untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Editor : Darul Muttaqin
Artikel Terkait