Momen Jalan Pagi di Malra, Menteri Trenggono Takjub Keindahan Pantai Ngiar Varat

MALUKU TENGGARA, iNewsJayapura.id - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono mengakhiri kunjungannya di Kota Tual dengan jalan pagi di Kawasan Wisata Pantai Ngiar Varat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku pada Kamis (8/6/2023).

Menteri Sakti Trenggono jalan pagi ditemani sejumlah Pimpinan Kementerian KKP dan Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung serta Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun.

Baca Juga

Ironi Kunjungan Menteri KKP di PT. SIS, Wartawan Dilarang Meliput

Di momen jalan pagi tersebut, Menteri Sakti Trenggono berjalan santai mengenakan kaos oblong hitam. Menteri Sakti tampak menikmati suasana jalan pagi di tengah udara sejuk di kawasan wisata Bumi Maluku Tenggara.

Sakti Trenggono tampak juga sesekali bercanda gurau dengan Pejabat Kementerian KKP dan Bupati Thaher Hanubun. Tak ayal, aktivitas jalan pagi bareng sepanjang lima kilometer itu tak terasa canggung, bahkan tak ada satu pun dari mereka yang berkeluh kesah.

Sang menteri bersama rombongan kemudian dibuat takjub dengan keindahan laut dan pasir putih yang membentang sepanjang destinasi wisata Pantai Ngiar Varat dikala mereka tiba di bibir area tersebut.

Menteri Sakti Trenggono pun mengaku senang bisa menikmati pesona keindahan yang ada, meski hanya sebentar saja.

Bagi dia, Pantai Ngiar Varat sangat potensial dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Maluku Tenggara.

“Perjalanannya luar biasa. Tempatnya indah sekali (Kawasan Pantai Ngiar Varat). Ini masih sangat original, kalau dikembangkan jadi daerah wisata sangat bagus,” ungkap Menteri Trenggono kepada wartawan usai aktivitas jalan santai di Pantai Ngiar Varat.

Sakti lanjut mengatakan bahwa masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara patut bersyukur, karena telah diberikan anugerah keindahan alam luar biasa dari Sang Pencipta.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat dapat berperan aktif bersama pemerintah setempat menjaga kelestarian, sekaligus menata aset alam yang ada sebagai bentuk upaya memajukan pariwisata di Bumi Maluku Tenggara.

“Dengan keindahan alam yang diberikan Tuhan seperti ini, masyarakat harus antusias untuk ikut menjaga supaya wilayah ini bisa menjadi lebih bagus. Tentunya, ekonomi bisa tumbuh di sini dan lain sebagainya dari sektor pariwisata, selain sektor perikanan,” ujar Menteri Trenggono.

Editor : Damn