Kemudian pada Selasa (19/09/2023), KKB kembali menghadang dan menembaki serta menganiaya Satpol PP Pemda yang hendak ke kantor hingga mengalami luka-luka.
“Berbagai tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sehingga pihaknya akan mengirimkan personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan kondisi di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Dijelaskan, anggota KKB yang mengklaim Kodap 35 Bintang Timur itu adalah pecahan dari KKB yang mengganggu di Kiwirok, beberapa waktu lalu.
Setelah kawasan itu kembali kondusif maka mereka mengganggu wilayah di sekitarnya termasuk di Oksibil.
“TNI-Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku,” tegas Kapolda Papua Irjen Pol. Fakhiri.
Editor : Damn