Danlantamal X : Tidak Ada Prajurit Tua yang Ada Prajurit Mati

JAYAPURA, iNewsJayapura.id - Saya tambahkan kepada rekan-rekan semunya, bahwa ini adalah bentuk ucapan terimakasih karena telah melaksanakan tugas, ingat tidak ada Prajurit tua yang ada Prajurit Mati." pada sambutan penutup Komandan Lantamal X Jayapura

Saat acara kegiatan Wisuda Purna Bakti (WPB) Prajurit Lantamal X Tahun 2023 dan Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Samudra Loka Mako Lantamal X, Jl. Amphibi, Hamadi Jayapura Papua, Rabu (07/02/2024).

Baca Juga

TNI AL Lantamal X Jayapura Gelar Serangkaian Bhakti Sosial Memperingati HUT ke 79 TNI AL

Bertindak sebagai Pimpinan acara Komandan Lantamal X, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, didampingi Ketua Korcab X DJA III Ny. Indah Ludi, Wadan Lantamal X dihadiri Para PJU Lantamal X, Para Komandan Satuan, Para Kadis, Kasatker Lantamal X, perwakilan Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Militer Mako Lantamal X, Satrol X serta Yonmarhanlan X yang juga diikuti secara Vicon oleh Komandan Lanal Biak dan Prajurit.

Adapun daftar nama prajurit yang melaksanakan Wisuda Purna Bakti sebagai berikut  Letda Laut (KH/W) Har Hartini Nusy, Letda Laut (P) Har Darmaji,  Letda Laut (P) Har Mahmudi, Peltu AL Husein Reinmur, Peltu AL Mahendro Setyadi, Sertu AL  Ahmad Rumateor, Koptu AL Elimelekh Kawer, Kopda AL Jefri Leonard, Serma AL Pirnandi, Kopka AL Hans Rumbiak.

Komandan Lantamal X dalam sambutannya mengatakan, Hadirin yang berbahagia Purna bhakti atau purna tugas atau juga biasa disebut "pensiun" adalah suatu keadaan yang akan dilalui oleh seluruh aparatur Negara baik Militer maupun sipil yang telah menunaikan tugas pengabdiannya sampai dengan batas usia yang sudah ditentukan dalam masa kedinasan  sebagaimana diatur dalam undang-undang TNI No. 34 tahun 2004 tentang usia pensiun anggota TNI yang berlaku dinegara Kita.

Baca Juga

Tumbuhkan Cinta Bahari dan Jaring Atlet Renang Papua, Lantamal X Gelar Lomba Renang Laut

Brigjen Ludi menambahkan tidak semua prajurit ataupun personel aparatur negara baik militer maupun sipil dapat menuntaskan atau melalui masa kedinasannya sampai dengan memasuki masa purna bhakti atau pensiun.

"Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor berupa tantangan, situasi maupun kondisi yang dialami oleh setiap personel yang tentunya berbeda beda." Kata Danlantamal X.

Editor : Damn